meregang nyawaku
berdebar penuh keluh di hadapmu
bergetar melayang menatapmu
merasuk rusuk-rusuk di tubuhku
hanyut mimpi-mimpiku
ukiran kata-kata di senyummu
terubah hayal-hayalku
nyata dalam jawab dan pelukmu
remuk seakan aku waktu itu
tertusuk duri lembut yang menyusup akhir hayatku
hilang sudah letihku kala itu
lenyap dalam buai dan abadi cintamu
sungguh ku terbang
Rabu, 18 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar