Jumat, 24 Oktober 2008

asaku mati


Terus ku genggam kehendakmu

ku aliri sungai penuh cadas biru

terjebak dibuih kenaasan

terdekap oleh setan kelemahan


ku tak tahu apa,..

ku tak kuat tuk berjuang

ku t'lah lemah tuk berperang


entah obat apa yang kan sembuhkan

tapi ku t'lah sering memintanya pada Tuhan


mungkin,....

ku hanya inginkan pulang

tapi apa,....

yang kan ku perbuat dengan malam

bila ku raih,...

bersamamu wahai kegelapan.

Tidak ada komentar: