Kamis, 16 April 2009

Persembahan untuk TUHAN

Tuhan,
lihatlah senyumku saat duka-Mu melanda di sgenap tulang rusukku
dengarlah tawa riang hatiku saat sepenuh ragaku hancur melebur
karena senua tusukun-tusukan dalam kilat-Mu

Ku kan terus tertawa selama detak itu berdetak di jantungku
selama nyawa hangatku terus Kau gengga dalam jemari-Mu
Ku kan terus tersenyum selama sudut-sudut jiwaku masih sebutkan Esa-Mu

Tuhan,
Rasakan senandung asku yang kan selalu rintihkan gerimis air mata
di atas telapak tangan-Mu
merintihkan seluruh kehebatan alam hingga semu keagungan besarnya meleleh
mengalir di sekujur nadi-Mu

Ku tak kan lagi keluhkan sisa-sisa abuku
yang semakin surut di terpa angin hitam-Mu
yang Kau tiupkan melewati seluruh dentuman jantungku

Diriku hanya kan berikan semua sembahan-sembahan maniskudi atas altar suci-Mu
membawakan hasil-hasil keringat darahku tuk tunjukan
betapa Engkau hidupkan jiwa dalam tubuh ini
hingga ku berdiri di atas bencana-bencana alam ini

Hanya untuk-Mu Tuhanku,
hanya tuk dapatkan secercah cahaya-Mu dalam hati gelapku
menerima semua bentuk kehidupanku di dunia dan alam kesesatanku

Tidak ada komentar: