kusapa,kau diam tak tersenyum
kupeluk,lirih jasadmu dalam sepi
bayang memudar di ujung nadi
merahkah jiwamu,tinggalkan perih biru
pada malam hitam kubertahan
melukis ronamu berpalung rindu
mengertikah kau belahan
lepuh tapakku di bayangmu
kematian hanya suatu jalan
saat cinta menuju keabadian
Sabtu, 08 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar