Biarkan degup jantung kita berpadu
Dalam hasrat menyala, yang sudah tersimpan rapi
Sejak cinta kita tumbuh pada awalnya
bagai matahari pagi terbit mendaki bukit demi bukit
Hingga kupasangkan cincin perkawinan
Sebagai tambatan akhir pengembaraanku
Biarkan rindu kita luluh bersama malam
Dalam lembut cahaya bulan dan kerlip kunang-kunang
Lalu perlahan membakar kedua sukma kita
Diatas ranjang peraduan beraroma kenanga
Kemudian terbang menyusuri awan
Hingga kaki langit tempat segala kenangan tentang kita
bersemayam abadi sepanjang musim
Biarkan bintang mendelik cemburu
Pada gelora cinta kita yang membias hingga batas cakrawala
Lalu berpendar indah di seantero angkasa
Dan menepis segala kesangsian
Bahwa Biduk yang kita kayuh berdua
Akan mampu meredakan sejuta badai
Sabtu, 08 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
bagiku puisi ini tak begitu indah karna yang ku mau bukan puisinya tapi bukti mlm pengatin dri pembuat puisinya.
by
sang hawa
menurut ku puisinya che.....
biasa ja,biz....yang ku mau bukan puisinya tapi bukti bahwa pembuat puisi nh memang benar mo lewati mlam pengantin tu ma aku.............
thanx darling
I'll realized that.....
Posting Komentar